GELIZ
Gerakan Literasi Zwanzig
Pendidikan pada abad ke-21 harus dapat menjamin agar peserta didik memiliki keterampilan belajar dan berinovasi, keterampilan menggunakan dan memanfaatkan teknologi dan media informasi, dapat bekerja dan bertahan dengan menggunakan kecakapan hidup (life skill) Selain kecakapan hidup abad ke-21 tersebut, peserta didik diharapkan juga memiliki kualitas karakter sesuai profil pelajar Pancasila. Kecakapan dan karakter yang amat dibutuhkan pada abad ke-21 ini menuntut kemampuan literasi yang mumpuni dari para peserta didik. Implikasinya, sekolah dalam abad ke-21 sebagai sebuah komunitas harus menghasilkan lulusan yang literat. Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan upaya yang dilakukan sekolah secara terencana untuk menjadikan warga sekolah yang literat. GLS di sekolah dilaksanakan dalam tiga kegiatan yang berkelindan, yakni: (1) pembiasaan, (2) pengembangan, dan (3) pembelajaran.
Gerakan Literasi Zwanzig yang dipendekkan menjadi Geliz merupakan program gerakan literasi di SMA Negeri 20 Jakarta. Geliz teramu dalam tiga kegiatan literasi sebagai berikut:
Kegiatan Pembiasaan
Adalah kegiatan penumbuhan minat baca yang dengan cara membaca teks atau teks multimodal selain buku teks pelajaran selama 15 menit sebelum jam pelajaran. Teks yang dianjurkan untuk dibaca oleh peserta didik berupa buku fisik baik fiksi maupun nonfiksi dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
Gambar 1. Kegiatan pembiasaan
Kegiatan Pengembangan
Pengembangan minat baca yang berdasarkan pada kegiatan 15 menit membaca setiap hari ini mengembangkan kecakapan literasi, Saat ini ada dua kegiatan pengembangan yang dilaksanakan di SMA Negeri 20 Jakarta.
(a) Kegiatan menulis Kegiatan ini dapat dilaksanakan dalam bentuk menulis atau membaca puisi, prosa, dan sinopsis buku atau teks multimodal lain.
Gambar 2. Kegiatan pengembangan menulis atau membaca
(b) Festival literasi bertujuan menginspirasi generasi muda untuk menghargai arti perbedaan, saling menghormati, berbagi, dan memiliki mental yang kuat melalui literasi seperti pentas karya seni, pameran literasi, dan lomba pojok baca.
Gambar 3. Kegiatan pengembangan berupa festival literasi
Kegiatan Pembelajaran
Di SMA Negeri 20 Jakarta, pada tahun pelajaran 2023/2024 ini literasi tahap pembelajaran mendapat waktu khusus dalam jadwal belajar setiap hari Senin dan Rabu. Tim Literasi SMA Negeri 20 Jakarta telah menyiapkan agenda dan materi literasi untuk dilaksanakan dalam satu tahun pembelajaran. Penyusunan materi literasi ini memasukkan beberapa mata pelajaran secara acak dengan produk akhir berbagai bentuk.
Gambar 4. Jadwal kegiatan literasi yang terintergrasi dengan mata Pelajaran
Demikianlah sekilas pelaksanaan program literasi di SMAN 20 Jakarta. Sebagai program sekolah, Geliz selalu mengalami perbaikan dan penyempurnaan agar tujuan menjadikan warga sekolah yang literat dapat terwujud. Salam Literasi!